Akuakultur
Produksi akuakultur di Indonesia utamanya dibagi menjadi tiga kategori sesuai dengan karakteristik air: budidaya laut, budidaya air payau, dan budidaya air tawar. Keberlanjutan akuakultur dan ekosistem terkait bergantung, antara lain, pada spesies yang dibiakkan, sistem produksinya, dan intensitas metode produksinya.
Interaksi beberapa masalah — perencanaan tata ruang, zonasi pantai, pengembangan dan diversifikasi ekonomi serta ketahanan pangan — menyoroti perlunya kebijakan yang disinergikan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi budidaya perikanan dengan lebih baik. Menjaga kebutuhan yang berbeda tetap sinergi sangat penting untuk pertumbuhan perikanan budidaya Indonesia yang berkelanjutan.
Wawasan
Kegiatan Produksi Utama dalam Perikanan Budidaya: Risiko dan Langkah menuju Keberlanjutan
Makanan laut merupakan salah satu sumber protein utama bagi sebagian besar populasi di bumi. Sebagai produsen makanan laut melalui perikanan budidaya terbesar ketiga di dunia, Indonesia menetapkan target yang tinggi di sektor perikanan (dari 8% PDB di tahun 2017 menjadi 11% di tahun ini). Dalam memenuhi target tersebut, Indonesia berencana untuk mengembangkan sektor perikanan budidaya sebagai jawaban atas penurunan produksi perikanan tangkap. Artikel ini menjelaskan kegiatan produksi utama perikanan budidaya, yaitu Pembenihan, Budidaya, Produksi Pakan dan Pengolahan.